Pada bulan November 2024, tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengembangkan purwarupa perangkat pengontrol kualitas udara untuk ruang penyimpanan. Proyek inovatif ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk meningkatkan infrastruktur ICT dan efisiensi energi, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Penelitian ini berfokus pada penciptaan perangkat berbasis Internet of Things (IoT) yang memantau dan mengontrol kualitas udara di dalam lingkungan penyimpanan. Tim ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi di dalam ruang tersebut optimal untuk menjaga berbagai material, sekaligus meminimalkan konsumsi energi. Fokus ganda pada kualitas udara dan efisiensi energi sangat penting di dunia saat ini, di mana keberlanjutan menjadi perhatian mendesak.
Komponen perangkat keras yang digunakan dalam proyek ini meliputi sensor suhu dan kelembaban, sensor arus, sensor tegangan, pemancar inframerah, mini PC, router nirkabel, dan NodeMCU. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk mengumpulkan data real-time tentang kondisi lingkungan di dalam ruang penyimpanan, memungkinkan pemantauan dan kontrol yang tepat.
Di sisi perangkat lunak, para peneliti telah mengembangkan dasbor komprehensif yang menampilkan informasi real-time tentang suhu, kelembaban, dan konsumsi listrik. Antarmuka yang ramah pengguna ini memungkinkan operator untuk dengan mudah memantau kondisi dan membuat keputusan yang tepat mengenai pengelolaan lingkungan penyimpanan.
Selain pemantauan, perangkat ini juga dilengkapi dengan kemampuan kontrol untuk sistem manajemen kualitas udara, seperti unit pendingin udara dan dehumidifier. Para peneliti telah menerapkan teknik optimasi metaheuristik untuk menentukan pengaturan optimal bagi perangkat ini, memastikan bahwa mereka beroperasi secara efisien sambil memenuhi kebutuhan spesifik kualitas udara di ruang penyimpanan.
Integrasi teknologi IoT dalam proyek ini tidak hanya meningkatkan fungsionalitas perangkat pengontrol kualitas udara tetapi juga berkontribusi pada pengembangan solusi penyimpanan cerdas. Dengan memanfaatkan data real-time dan algoritma canggih, perangkat ini dapat beradaptasi dengan kondisi yang berubah dan mengoptimalkan penggunaan energi, sehingga mengurangi jejak karbon secara keseluruhan.
Proyek penelitian ini merupakan bukti komitmen Departemen Teknik Elektro dan Informatika UGM untuk memajukan teknologi yang mendukung praktik berkelanjutan. Dengan fokus pada infrastruktur ICT dan efisiensi energi, tim ini berkontribusi pada upaya global untuk mencapai SDGs, terutama dalam bidang kota dan komunitas yang berkelanjutan.
Seiring dengan semakin dekatnya penyelesaian purwarupa ini, para peneliti optimis tentang potensi aplikasinya di berbagai industri, termasuk farmasi, penyimpanan makanan, dan fasilitas arsip. Kemampuan untuk mempertahankan kualitas udara yang optimal sambil meminimalkan konsumsi energi dapat merevolusi cara sektor-sektor ini mengelola lingkungan penyimpanan mereka.
Sebagai kesimpulan, pengembangan perangkat pengontrol kualitas udara ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam persimpangan teknologi dan keberlanjutan. Penelitian yang sedang berlangsung di UGM tidak hanya memenuhi kebutuhan mendesak tetapi juga menetapkan preseden untuk inovasi masa depan di bidang pemantauan lingkungan dan efisiensi energi.