• Beranda
  • Profil
    • Sekilas Prodi
    • Visi Misi
    • Akreditasi
    • Fasilitas
    • Dosen
    • Struktur Kepengurusan Prodi
    • Kerjasama
  • Akademik
    • Layanan Akademik
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Kurikulum
    • Praktik Industri
    • Magang Berdampak
    • Administrasi
    • Proyek Akhir
    • Yudisium
    • Survei
    • Riset
    • Laboratorium
    • Alumni
  • Kemahasiswaan
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Beasiswa
    • Student Exchange
    • Seminar & Lomba
  • Pendaftaran
Universitas Gadjah Mada Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Internet
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sekilas Prodi
    • Visi Misi
    • Akreditasi
    • Fasilitas
    • Dosen
    • Struktur Kepengurusan Prodi
    • Kerjasama
      • Cisco Networking Academy
      • Mikrotik Academy
      • HAINA
  • Akademik
    • Layanan Akademik
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Kurikulum
    • Praktik Industri
    • Magang Berdampak
      • Panduan
      • Pengajuan SR
      • Form Rekomendasi Magang
      • Template Penilaian
      • Pendaftaran
    • Administrasi
      • Surat Keterangan Prodi
      • KRS
      • Tata Tertib Ujian
      • Praktikum
      • KKN
      • Sidang Proyek Akhir
      • SOP
    • Proyek Akhir
      • Alur Proses Kegiatan
      • Dosen Pembimbing
      • Pedoman Penulisan
      • Pendaftaran VPS
    • Yudisium
    • Survei
    • Riset
      • Riset Dosen
      • Riset Mahasiswa
    • Laboratorium
      • Lab TAJ
    • Alumni
  • Kemahasiswaan
    • Kegiatan Mahasiswa
      • NETCOMP 2.0
      • Forkom TRI
      • NetClub
    • Prestasi Mahasiswa
    • Beasiswa
    • Student Exchange
    • Seminar & Lomba
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Akademik
  • Riset
Arsip:

Riset

Pengabdian Masyarakat tentang Pelatihan MTCRE untuk Guru-Guru SMK Kabupaten Kulonprogo, Sertifikasi Internasional: “MikroTik Academy – MikroTik Certified Routing Engineer”

BeritaRiset DosenRiset Mahasiswa Monday, 21 July 2025

SDGS-9

Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keberlanjutan, Departemen Teknik Elektro dan Informatika akan menyelenggarakan program pelatihan pengabdian masyarakat untuk guru-guru SMK di Kabupaten Kulonprogo. Program ini dijadwalkan berlangsung dari Mei hingga Oktober 2025, dengan fokus pada sertifikasi MikroTik Certified Routing Engineer (MTCRE), yang sangat penting bagi guru untuk membekali siswa mereka dengan keterampilan jaringan yang esensial.

Program pelatihan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan pendidikan untuk keberlanjutan. Dengan memberikan pengetahuan lanjutan tentang teknologi jaringan kepada para guru, inisiatif ini bertujuan untuk membentuk generasi siswa yang siap menghadapi tuntutan ekonomi digital. Integrasi teknologi dalam pendidikan sangat penting untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan, dan program ini adalah langkah ke arah itu.

Akses internet adalah kebutuhan dasar untuk pendidikan modern, dan pelatihan ini akan memberdayakan guru untuk memanfaatkan sumber daya internet secara efektif di dalam kelas. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, sangat penting bagi pendidik untuk dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengajarkan siswa mereka tentang teknologi jaringan dan internet. Sertifikasi MTCRE tidak hanya akan meningkatkan kualifikasi guru tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan di daerah tersebut.

Departemen Teknik Elektro dan Informatika berkomitmen untuk memberikan pelatihan berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional. Sertifikasi MikroTik Academy diakui secara global, memastikan bahwa keterampilan yang diperoleh selama pelatihan ini akan berharga baik secara lokal maupun internasional. Pengakuan ini akan membuka peluang baru bagi guru dan siswa mereka, meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja yang kompetitif.

Selama periode pelatihan, peserta akan terlibat dalam lokakarya praktis, sesi interaktif, dan proyek kolaboratif. Pendekatan praktis ini akan memastikan bahwa guru dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam skenario dunia nyata, menjadikan pengalaman belajar lebih berdampak. Program ini juga akan mendorong jaringan antar pendidik, membangun komunitas praktik yang melampaui periode pelatihan.

Selain keterampilan teknis, pelatihan ini akan menekankan pentingnya praktik berkelanjutan dalam teknologi. Pendidik akan belajar bagaimana mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam metodologi pengajaran mereka, memastikan bahwa siswa memahami implikasi lingkungan dari penggunaan teknologi. Pendekatan holistik terhadap pendidikan ini sangat penting untuk mengembangkan warga negara yang bertanggung jawab dan terinformasi.

Inisiatif ini telah mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah daerah dan institusi pendidikan. Keterlibatan mereka menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mencapai SDGs, khususnya dalam bidang pendidikan. Dengan bekerja sama, entitas-entitas ini bertujuan untuk menciptakan lanskap pendidikan yang lebih berkelanjutan dan adil di Kulonprogo.

Seiring mendekatnya program pelatihan, Departemen Teknik Elektro dan Informatika sangat antusias tentang potensi dampak pada komunitas lokal. Dengan memberdayakan guru dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan, inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan efek riak yang akan menguntungkan siswa, keluarga, dan komunitas yang lebih luas. Komitmen terhadap pendidikan untuk keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama, dan program ini adalah bukti dari keyakinan tersebut.

Sebagai kesimpulan, pelatihan pengabdian masyarakat tentang MTCRE untuk guru-guru SMK di Kabupaten Kulonprogo merupakan langkah signifikan menuju pencapaian pendidikan yang berkelanjutan. Dengan fokus pada teknologi, akses internet, dan sertifikasi internasional, program ini bertujuan untuk membekali pendidik dengan alat yang mereka butuhkan untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang terus berubah. Departemen Teknik Elektro dan Informatika berharap periode pelatihan yang sukses dan hasil positif yang akan dibawa ke komunitas.

Informasi Dosen dan Mahasiswa yanng terlibat :

  • Alif Subardono, S.T., M.Eng.
  • Dr. Ronald Adrian, S.T., M.Eng.
  • Ir. Yuris Mulya Saputra, S.T., M.Sc., Ph.D.
  • Dr. Sahirul Alam, S.T., M.Eng.
  • Ir. Nur Rohman Rosyid, S.T., M.T. D.Eng., IP
  • Ir. Budi Bayu Murti, S.T., M.T.
  • Anni Karimatul Fauziyyah, S.Kom., M.Eng.
  • Ir. M. Arrofiq, S.T., M.T., Ph.D.
  • Ardhi Wicaksono Santoso, S.Kom., M.Cs.
  • Ir. Unan Yusmaniar Oktiawati, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU
  • Dwi Nur Shaleh Slameto Aji
  • I Gede Rizal Maulana
  • Rahma Dinara Safia Ardianti
  • Arkha Rama Harisha

Penelitian Dosen tentang Otomatisasi Penetration Testing Router Berbasis Web

BeritaRiset Dosen Monday, 21 July 2025

SDGS-9

Di era di mana teknologi berkembang pesat, kebutuhan akan langkah-langkah keamanan siber yang kuat tidak pernah secritical ini. Para dosen di Laboratorium Aplikasi dan Komputer Jaringan sedang memulai proyek penelitian inovatif yang berfokus pada otomatisasi penetration testing untuk router berbasis web. Penelitian ini, yang akan berlangsung dari April hingga Oktober 2025, bertujuan untuk meningkatkan keamanan infrastruktur jaringan sambil mempromosikan pendidikan untuk keberlanjutan di bidang keamanan siber.

Proyek ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam ranah pendidikan untuk keberlanjutan. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam kurikulum, para dosen bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi kompleksitas keamanan siber. Inisiatif ini tidak hanya menangani kebutuhan mendesak akan sistem jaringan yang aman tetapi juga membangun budaya pembelajaran dan adaptasi yang berkelanjutan di antara para profesional masa depan.

Penetration testing, yang merupakan simulasi serangan siber pada suatu sistem, sangat penting untuk mengidentifikasi kerentanan dalam infrastruktur jaringan. Tim penelitian akan fokus pada otomatisasi proses ini untuk router berbasis web, yang umum digunakan di lingkungan rumah dan komersial. Dengan menyederhanakan penetration testing, tim berharap dapat membuatnya lebih mudah diakses dan efisien, yang pada akhirnya akan mengarah pada peningkatan langkah-langkah keamanan.

Akses ke internet adalah kebutuhan mendasar untuk penelitian ini. Para dosen akan memanfaatkan berbagai sumber daya dan alat online untuk mengumpulkan data dan melakukan pengujian. Ini menyoroti pentingnya memastikan bahwa semua mahasiswa dan peneliti memiliki akses internet yang andal, karena ini adalah komponen kritis dari pendidikan dan penelitian modern. Proyek ini juga akan mengeksplorasi cara untuk menjembatani kesenjangan digital, memastikan bahwa komunitas yang kurang beruntung dapat memanfaatkan kemajuan teknologi.

Sebagai bagian dari penelitian, tim akan mengembangkan kerangka kerja untuk mengotomatisasi proses penetration testing. Kerangka kerja ini akan mencakup pedoman untuk melakukan pengujian, menganalisis hasil, dan menerapkan langkah-langkah keamanan berdasarkan temuan. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem yang ramah pengguna yang dapat digunakan oleh baik profesional berpengalaman maupun mereka yang baru di bidang ini.

Selain meningkatkan keamanan siber, proyek penelitian ini akan berfungsi sebagai alat pendidikan yang berharga. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pengalaman belajar langsung, menerapkan pengetahuan teoretis ke dalam skenario dunia nyata. Pendekatan praktis terhadap pendidikan ini sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia digital yang semakin meningkat.

Para dosen juga berkomitmen untuk membagikan temuan mereka kepada masyarakat luas. Lokakarya dan seminar akan diadakan untuk menyebarkan pengetahuan tentang keamanan router berbasis web dan pentingnya penetration testing. Dengan mendorong kolaborasi antara akademisi dan industri, tim penelitian bertujuan untuk menciptakan jaringan profesional yang berdedikasi untuk meningkatkan praktik keamanan siber.

Lebih jauh lagi, proyek ini akan berkontribusi pada pengembangan praktik terbaik di bidang keamanan siber. Saat tim menyempurnakan kerangka otomatisasi mereka, mereka akan mendokumentasikan proses dan hasil mereka, memberikan wawasan berharga untuk penelitian dan implementasi di masa depan. Komitmen ini untuk berbagi pengetahuan sejalan dengan prinsip pendidikan untuk keberlanjutan, memastikan bahwa kemajuan teknologi memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

Sebagai kesimpulan, penelitian tentang otomatisasi penetration testing router berbasis web merupakan langkah maju yang signifikan di bidang keamanan siber. Dengan fokus pada pendidikan, teknologi, dan akses ke internet, para dosen di Laboratorium Aplikasi dan Komputer Jaringan sedang membuka jalan menuju masa depan digital yang lebih aman dan berkelanjutan.

Informasi Peneliti :

  • Alif Subardono, S.T., M.Eng.
  • Ir. Budi Bayu Murti, S.T., M.T.
  • Febriana Trisnawati

Peneliti Kembangkan Sistem Penginderaan Spektrum Berbasis Pembelajaran Mesin untuk Kota Pintar

Riset Dosen Friday, 18 July 2025

SDGS-9

Dalam rangka mendukung pembangunan kota pintar yang berkelanjutan dan hemat energi, tim peneliti yang terdiri dari Ir. Budi Bayu Murti, S.T., M.T., Alif Subardono, S.T., M.Eng., Pandu Saputra, dan Indah Sekar, tengah mengembangkan sebuah sistem Penginderaan Spektrum Berbasis Pembelajaran Mesin pada Jaringan Radio Kognitif.

Riset ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan terhadap komunikasi nirkabel di kawasan urban, yang menyebabkan keterbatasan dan inefisiensi dalam pemanfaatan spektrum frekuensi. Dengan memanfaatkan teknologi radio kognitif, sistem komunikasi diharapkan mampu mendeteksi secara dinamis kanal-kanal frekuensi yang tidak digunakan oleh pengguna utama dan menggunakannya secara efisien. Inovasi utama dalam penelitian ini adalah penerapan machine

Dengan pendekatan kecerdasan buatan, sistem yang dikembangkan akan mampu belajar dari pola lalu lintas spektrum dan kondisi lingkungan secara real-time. Hal ini meningkatkan efisiensi komunikasi nirkabel, mengurangi interferensi, dan memperpanjang masa pakai perangkat. Teknologi ini sangat potensial untuk digunakan dalam berbagai aplikasi kota pintar, seperti sistem transportasi cerdas, jaringan sensor lingkungan, serta layanan publik berbasis data.

Selain dari sisi teknologi, penelitian ini juga mengusung misi sosial dan lingkungan yang kuat, yakni mendukung pembangunan infrastruktur digital yang tangguh terhadap dampak perubahan iklim dan mendukung pertumbuhan industri komunikasi yang inovatif dan berkelanjutan.

Penelitian ini merupakan bagian dari program Flagship: Perubahan Iklim dan Adaptasi Lingkungan, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Diharapkan, pengembangan ini menjadi kontribusi nyata dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif, efisien, dan ramah lingkungan di wilayah perkotaan Indonesia.

Dosen Teknologi Rekayasa Internet SV UGM Kembangkan Automasi Penetration Testing menggunakan STIX sebagai Data Expression

Riset Dosen Friday, 18 July 2025

SDGS-9

Ancaman keamanan siber makin nyata dan kompleks di era konektivitas serba cepat seperti sekarang. Menanggapi hal tersebut, tim dosen dari Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (TRI) Sekolah Vokasi UGM tengah mengembangkan solusi inovatif: Penerapan Structured Threat Information Expression (STIX) pada Automasi Penetration Testing Keamanan Siber

Penelitian ini dilaksanakan selama tujuh bulan, mulai April hingga Oktober 2025, dan berlokasi di Laboratorium Teknologi dan Aplikasi Jaringan, Departemen Teknik Elektro dan Informatika. Ketua peneliti Ir. Nur Rohman Rosyid, S.T., M.T., D.Eng., IPM., tim ini beranggotakan Anni Karimatul Fauziyyah, S.Kom., M.Eng., serta dua mahasiswa akhir Prodi TRI: Sofiyanatul Munawaroh dan Gabe Asriel Wolly Limbong. Kegiatan ini didukung oleh Skema Dana Masyarakat Sekolah Vokasi UGM 2025.

Secara garis besar, penelitian ini merespons kebutuhan akan sistem keamanan yang lebih cepat, efisien, dan dapat dioperasikan tanpa harus melibatkan expert keamanan secara langsung. Proses pentesting yang rumit dan memakan waktu. dengan automasi dan standar data seperti STIX, proses dapat lebih cepat dan tetap akurat.

Melalui pendekatan berbasis STIX, data hasil pengujian keamanan bisa ditransfer antar tahapan automasi dengan struktur yang konsisten dan interoperabel. Aplikasi yang dikembangkan nantinya mampu mendeteksi dan melaporkan kerentanan dari berbagai sistem, lengkap dengan data CVE (Common Vulnerabilities and Exposures) yang aktual.

Lebih dari sekadar proyek penelitian, inisiatif ini juga masuk dalam roadmap unggulan Departemen Teknik Elektro dan Informatika di bidang Network Security and Automation, dan mendukung pencapaian SDGs (Industry, Innovation and Infrastructure) serta flagship UGM tentang Transisi Energi.

Besar harapan tim bahwa ke depan, solusi ini bisa digunakan lebih luas di berbagai institusi atau organisasi yang ingin menguji postur keamanan sibernya—tanpa harus selalu bergantung pada jasa pentester profesional.

Inovasi Stasiun Cuaca Portabel Berbasis IoT: Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Membawa Solusi Pemantauan Iklim Real-time

Riset Dosen Thursday, 17 July 2025

SDGS-7 SDGS-9

Sebuah terobosan signifikan dalam pemantauan iklim telah dicapai melalui kolaborasi riset antara dosen dan mahasiswa di Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini berhasil mengembangkan sebuah stasiun cuaca portabel berbasis Internet of Things (IoT) yang menawarkan solusi inovatif untuk pengumpulan data iklim secara akurat dan real-time.

Pemantauan kondisi cuaca dan iklim memiliki peran krusial di berbagai sektor, mulai dari pertanian, mitigasi bencana, hingga perencanaan kota. Namun, stasiun cuaca konvensional seringkali mahal, tidak fleksibel, dan terbatas dalam cakupan lokasinya. “Keterbatasan ini mendorong kami untuk mencari solusi yang lebih adaptif dan efisien,” ujar Unan Yusmaniar Oktiawati, ketua tim peneliti. “Kami ingin menciptakan perangkat yang mudah digunakan dan mampu memberikan data cuaca yang akurat dari mana saja.”

Stasiun cuaca portabel ini dirancang dengan komponen-komponen yang ringkas melibatkan energi terbarukan. Perangkat ini dilengkapi dengan berbagai sensor, termasuk sensor suhu, kelembaban, tekanan udara, kecepatan dan arah angin, serta curah hujan. Data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini kemudian diunggah secara nirkabel ke platform cloud melalui konektivitas IoT.

“Bagian terpenting dari proyek ini adalah integrasi IoT,” jelas Qurani, salah satu mahasiswa anggota tim. “Dengan IoT, data dapat diakses secara real-time dari perangkat yang terhubung internet, seperti smartphone atau komputer. Ini memberikan fleksibilitas yang luar biasa bagi pengguna.”

Penelitian ini merupakan contoh sukses kolaborasi yang efektif antara dosen dan mahasiswa. Mahasiswa terlibat aktif dalam setiap tahapan proyek, mulai dari perancangan sistem, pemrograman, hingga pengujian perangkat keras. “Ini adalah pengalaman belajar yang tak ternilai bagi kami,” kata Andre. “Kami tidak hanya mengaplikasikan teori yang kami pelajari, tetapi juga menghadapi dan memecahkan tantangan dunia nyata.” tambah Farida, mahasiswa TRIK yang juga terlibat. 

Tim peneliti berharap dapat terus mengembangkan stasiun cuaca portabel ini dengan menambahkan fitur-fitur baru, seperti integrasi dengan kecerdasan buatan (AI) untuk prediksi cuaca yang lebih akurat, serta peningkatan ketahanan perangkat untuk kondisi lingkungan ekstrem. Mereka juga mencari peluang untuk bekerja sama dengan industri dan pemerintah guna mengimplementasikan teknologi ini secara lebih luas.

Inovasi stasiun cuaca portabel berbasis IoT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sesuai SDG 4 Quality Education, SDG 7 Affordable and Clean Energy dalam melibatkan energi terbarukan serta menyediakan solusi praktis untuk tantangan terkait iklim dan lingkungan mendukung SDG 9 Industry, Innovation and Infrastruktur.

Penerapan Deep Learning dalam Sistem Pencegahan Serangan Cybersecurity dengan Perangkat IoT Rubber Ducky

Riset Dosen Thursday, 17 July 2025

SDGS-9

Keamanan siber merupakan aspek krusial dalam perkembangan teknologi informasi, terutama dalam menghadapi ancaman serangan siber yang semakin kompleks. Salah satuancaman yang sering diabaikan adalah serangan USB Rubber Ducky, yang memanfaatkanperangkat USB untuk melakukan injeksi keystroke secara otomatis pada sistem target.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran pengguna terhadap serangan

USB Rubber Ducky, khususnya pada sistem operasi Windows 10 dan Windows 11. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi efektivitas perangkat Digispark ATtiny85 sebagai alat

serangan keystroke injection.

Metodologi penelitian ini mencakup pengembangan dan pengujian berbagai payload menggunakan Arduino IDE dan AutoHotkey, dengan skenario serangan yang mencakup pencurian kredensial WiFi, penonaktifan Windows Defender, dan eksekusi reverse shell. Lingkungan uji coba dilakukan dalam Virtual Machine yang dikonfigurasi menggunakan Kali Linux sebagai sistem penyerang dan Windows 10/11 sebagai sistem target. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan tingkat keberhasilan serangan serta respons pengguna terhadap indikasi adanya ancaman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengguna masih memiliki tingkat kesadaran yang rendah terhadap serangan berbasis USB ini. Selain itu, Digispark ATtiny85 terbukti mampu mengeksekusi keystroke injection dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, meskipun memiliki keterbatasan dalam hal kecepatan eksekusi dibandingkan dengan perangkat USB Rubber Ducky yang lebih canggih. Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran pengguna serta implementasi kebijakan keamanan yang lebih ketat dalam mencegah serangan keystroke injection

 

Informasi Peneliti :

  • Anni Karimatul Fauziyyah, S,Kom, M.Eng.
  • Ardhi Wicaksono Santoso, S.Kom., M.Cs.
  • Prama Yugas Nurhakim

Pelatihan dan Sertifikasi MTCNA: Memberdayakan Pendidik dalam Teknologi Jaringan

Riset Dosen Thursday, 17 July 2025

Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada menjadi tuan rumah Pelatihan dan Sertifikasi MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) dan MikroTik Certified Routing Engineer (MTCRE) yang diselenggarakan pada 30 Juni – 4 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan kerja sama DTEDI dan ID-Network Partners, berhasil mengumpulkan 50 pendidik, termasuk guru dan dosen dari berbagai SMK dan kampus di seluruh Indonesia.

Acara ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) SV UGM, dengan tujuan meningkatkan keterampilan jaringan dan kemampuan teknis para peserta agar dapat mendidik generasi profesional IT berikutnya dengan lebih baik. Pelatihan komprehensif ini difokuskan pada sertifikasi MTCNA dan MTCRE, sebuah langkah penting bagi siapa saja yang ingin membangun karier di bidang teknik jaringan.

Selama lima hari pelatihan intensif, para peserta mengikuti sesi praktik, kuliah, dan pembelajaran kolaboratif. Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan esensial dalam teknik jaringan, tetapi juga mempererat rasa komunitas dan kolaborasi di antara pendidik dari berbagai daerah.

Hasil ujian sertifikasi MTCNA dan MTCRE sangat membanggakan, dengan 98% peserta berhasil lulus dan memperoleh sertifikasi keduanya. Prestasi luar biasa ini menunjukkan efektivitas pelatihan dan dedikasi dari para peserta serta instruktur.

Ir. Nur Rohman Rosyid, S.T., M.T., D.Eng., IPM., Ketua Departemen TEDI SV UGM, menyampaikan rasa puasnya terhadap hasil acara ini, “Pelatihan dan sertifikasi ini merupakan tonggak penting dalam upaya kami meningkatkan kualitas pendidikan IT di Indonesia. Tingginya tingkat kelulusan menjadi bukti komitmen para pendidik kita dan dukungan kuat dari mitra kami di ID-Network.”

Para peserta meninggalkan acara ini dengan tidak hanya membawa keterampilan teknis baru, tetapi juga rasa percaya diri untuk menerapkan keterampilan tersebut di lingkungan pengajaran mereka, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi siswa di seluruh Indonesia. Keberhasilan acara ini menjadi preseden yang menjanjikan untuk kolaborasi-kolaborasi mendatang dalam upaya memajukan pendidikan teknis di Indonesia.

 

Dosen Peneliti :
Ardhi Wicaksono Santoso, S.Kom., M.Cs. (Ketua MTCNA)
Dr. Sahirul Alam, S.T., M.Eng
Alif Subardono, S.T.,M.Eng. (Ketua MTCRE)
Ir. Unan Yusmaniar Oktiawati, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU
Ir. Muhammad Arrofiq, S.T., M.T. Ph.D., IPM.
Dr. Ronald Adrian, S.T., M.Eng.
Anni Karimatul F, S. Kom., M. Eng
Ir. Nur Rohman Rosyid, S.T., M.T., D. Eng., IPM.
Ir. Yuris Mulya Saputra, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM.
Ir. Budi Bayu Murti, S.T., M.T.
Dr. Fitri Puspasari, SSi., M.Sc
Muhammad Rifqi Al Fauzan, M.Si.

Penerapan Metode Klasterisasi pada Kubernetes untuk Peningkatan Kualitas Jaringan 5G

Riset Dosen Thursday, 17 July 2025

SDGS-9

Jaringan 5G menjadi tulang punggung transformasi digital dengan membawa potensi besar dalam kecepatan, latensi rendah, serta keandalan tinggi. Namun, tantangan dalam pengelolaan sumber daya serta peningkatan kualitas layanan (Quality of Service – QoS) masih menjadi fokus utama dalam pengembangan infrastruktur jaringan masa depan. Salah satu inovasi yang ditawarkan dalam penelitian dosen Teknologi Rekayasa Informatika (TRI) SV UGM adalah penerapan metode klasterisasi pada Kubernetes sebagai solusi untuk mengoptimalkan performa jaringan 5G.

Dalam penelitian dosen-dosen Teknologi Rekayasa Internet  yang diketuai oleh Dr. Ronald Adrian, S.T., M.Eng. dengan anggota tim Dr. Sahirul Alam, S.T., M.Eng. dan Ir. Yuris Mulya Saputra, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., dilakukan serangkaian pengujian simulasi dengan memanfaatkan containerized network function (CNF) pada platform Kubernetes. Penelitian ini menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas jaringan, di mana rata-rata latensi jaringan berhasil ditekan hingga 28,5%, throughput meningkat sebesar 35,2%, dan penurunan packet loss mencapai 24,7% dibandingkan dengan arsitektur jaringan tanpa penerapan klasterisasi.

Kubernetes sebagai platform orkestrasi kontainer menawarkan manajemen sumber daya yang lebih fleksibel dan dinamis. Dengan metode klasterisasi, beban kerja dapat terdistribusi secara optimal, memungkinkan pengelolaan lalu lintas jaringan yang lebih efisien, serta menjaga stabilitas layanan meskipun dalam kondisi lalu lintas data yang padat.

Penelitian ini tidak hanya menghadirkan solusi teknologi praktis, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap percepatan transformasi digital melalui peningkatan kualitas jaringan 5G. Selain itu, kajian ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan mendorong inovasi teknologi untuk penguatan infrastruktur digital nasional.

Dosen TRI berharap hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan jaringan 5G ke depan, khususnya dalam implementasi orkestrasi modern yang berkelanjutan dan adaptif. Penelitian lanjutan juga direkomendasikan untuk mengeksplorasi penerapan klasterisasi pada lingkungan multi-klaster dan aspek keamanan jaringan.

Expo Proyek Mandiri Lintas Disiplin (PMLD) 2025

AgendaBeritaRiset Mahasiswa Thursday, 5 June 2025

Dengan hormat, kami informasikan bahwa akan diselenggarakan Expo Proyek Mandiri Lintas Disiplin pada:

📅 Hari/Tanggal: Kamis, 12 Juni 2025
🕛 Waktu: 12.00 – 16.00 WIB
📍 Tempat: Selasar TILC Lantai 1

Diharapkan kehadiran Bapak/Ibu dosen serta seluruh mahasiswa untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada para peserta.

Terima kasih

Penilaian Risiko Malware Android Menggunakan Klasifikasi Fuzzy Untuk Mendukung Pengambilan Keputusan

RisetRiset Mahasiswa Friday, 17 January 2025

SDGS-9

Seiring pertumbuhan pesat pengguna perangkat Android, risiko keamanan yang ditimbulkan oleh serangan malware juga mengalami peningkatan signifikan. Deteksi malware menggunakan platform multi-engine seperti VirusTotal dan ReversingLabs telah menjadi praktik umum dalam dunia keamanan siber. Namun, hasil deteksi dari platform tersebut kerap menghasilkan skor yang sulit ditafsirkan secara langsung, sehingga menyulitkan dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.

Menjawab permasalahan tersebut, salah satu mahasiswa Sekolah Vokasi UGM Nikita Christy Alfeana di tahun ini mengembangkan sebuah model penilaian risiko berbasis pendekatan fuzzy sebagai proyek akhir dengan dosen pembimbing adalah Anni Karimatul Fauziyyah, S.Kom., M.Eng. Pendekatan ini dirancang untuk mengurangi ambiguitas hasil deteksi malware dengan memberikan klasifikasi yang lebih jelas dan dapat diinterpretasikan secara praktis. Model ini mengombinasikan hasil deteksi dari dua platform terkemuka, yaitu VirusTotal dan ReversingLabs, dan menerapkan logika fuzzy guna menentukan tingkat risiko malware secara lebih terstruktur.

Penelitian dilakukan melalui metode eksperimen kuantitatif dengan tahapan utama meliputi kalkulasi sistem fuzzy, eksplorasi berbagai parameter, serta integrasi hasil deteksi dari dua mesin analisis. Dataset yang digunakan terdiri dari 1000 sampel malware yang diambil dari platform MalwareBazaar, lalu dianalisis menggunakan skrip Python untuk membentuk klasifikasi tingkat risiko malware ke dalam lima kategori yaitu, Very Unlikely, Unlikely, Possible, Likely, danVery Likely.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa pendekatan fuzzy berhasil meningkatkan efektivitas penilaian risiko, dengan nilai korelasi yang tinggi terhadap hasil deteksi VirusTotal (0,92) dan ReversingLabs (0,96). Dengan demikian, model ini tidak hanya memberikan informasi yang lebih mudah dipahami oleh pengguna, tetapi juga mendukung analisis tren keamanan yang lebih akurat dalam jangka panjang. Inovasi ini diharapkan mampu membantu profesional keamanan dan pengembang aplikasi dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman digital. Untuk selengkapnya dapat baca di sini.

1234

Recent Posts

  • NETCLUB
  • [Prestasi Mahasiswa] Mahasiswi TRI SV UGM Meraih Juara 1 NASDARC Boat Race Competition SAMPAN 2025 ITS Surabaya
  • [Prestasi Mahasiswa] Mahasiswa TRI SV UGM Terpilih Mengikuti SMT Program di Korea Selatan
  • Program Teknologi Rekayasa Internet Sekolah Vokasi UGM Raih Akreditasi Unggul
  • [Prestasi Mahasiswa] Top 20 Mentee Outstanding Performance di Program Digistar Internship Batch 1 PT Telkom Indonesia
Universitas Gadjah Mada

Jl. Yacaranda Sekip Unit IV, Yogyakarta 55281 Indonesia
Telp. (0274) 6491302, 561111
Email : tri.sv@ugm.ac.id
Fax. (0274) 542908

© Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Internet

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY