
Di era digital yang semakin maju, kebutuhan akan perlindungan data menjadi semakin krusial. Akses informasi yang cepat dan luas membuka peluang besar dalam dunia teknologi, namun juga memperbesar risiko kebocoran dan penyalahgunaan data pribadi. Menyadari pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi, mahasiswa program studi Teknologi Rekayasa Internet, Widdy Sintia Agustin, melakukan sebuah penelitian yang bertujuan mengembangkan sistem keamanan data yang berbasis teknologi tokenisasi.
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2024 di bawah bimbingan Dr. Ronald Adrian, S.T., M.Eng. Sistem yang dirancang menggunakan FastAPI sebagai framework pengembangan web modern, HashiCorp Vault sebagai sistem penyimpanan data sensitif, serta PostgreSQL sebagai basis data. Teknologi tokenisasi yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengubah data asli menjadi token acak yang tidak memiliki nilai identifikasi langsung, sehingga mencegah pihak tidak bertanggung jawab untuk mengakses informasi sensitif dengan mudah.
Keunikan dari sistem ini tidak hanya terletak pada tingkat keamanannya, tetapi juga pada efisiensi proses detokenisasi yakni proses mengembalikan token menjadi data asli. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil mencapai penurunan waktu detokenisasi sebesar 89,61%, yang membuktikan bahwa selain aman, sistem ini juga cepat dan efisien untuk diimplementasikan dalam berbagai kebutuhan aplikasi digital.
Melalui penelitian ini, Widdy menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi modern seperti tokenisasi vault mampu menjadi solusi inovatif untuk menjawab tantangan keamanan data di tengah pesatnya pertumbuhan teknologi informasi. Untuk selengkapnya dapat baca di sini.