Pada bulan Oktober 2024, Laboratorium Telekomunikasi DTEDI di Universitas Gadjah Mada (UGM) akan meluncurkan proyek inovatif yang mengintegrasikan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan kegiatan penelitian. Inisiatif ini berfokus pada implementasi sistem pemantauan dan pengontrolan peralatan listrik menggunakan Docker container, langkah signifikan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait infrastruktur ICT, kualitas udara, dan efisiensi energi.
Laboratorium cerdas, yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir seperti Internet of Things (IoT), robotika, dan Kecerdasan Buatan (AI), dirancang untuk meningkatkan akurasi dan keamanan dalam proses penelitian dan pengujian. Dalam konteks ini, laboratorium DTEDI bertujuan untuk menciptakan lingkungan di mana peneliti dapat melakukan eksperimen dengan kondisi optimal, memastikan integritas sampel yang diuji.
Konsep IoT memainkan peran penting dalam proyek ini, karena memfasilitasi konektivitas antara berbagai perangkat dan objek yang terhubung ke internet. Konektivitas ini memungkinkan komunikasi dan pertukaran data yang mulus antar perangkat, memungkinkan pemantauan waktu nyata terhadap parameter kritis seperti suhu, kelembaban, dan kualitas udara di dalam laboratorium. Dengan menjaga kondisi lingkungan yang ideal, laboratorium dapat melindungi kualitas sampel yang diuji.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem pemantauan dan pengontrolan yang komprehensif untuk peralatan listrik di dalam laboratorium. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, sistem ini akan memungkinkan pemantauan dan pengontrolan perangkat listrik yang lebih mudah, memungkinkan peneliti untuk mengelola peralatan mereka dari mana saja, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
Salah satu fitur unggulan dari sistem ini adalah pemanfaatan Docker container. Teknologi Docker menyederhanakan instalasi dan pengelolaan aplikasi perangkat lunak, memudahkan peneliti untuk menerapkan dan memelihara alat yang diperlukan untuk eksperimen mereka. Pendekatan ini tidak hanya memperlancar alur kerja tetapi juga berkontribusi pada efisiensi energi dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Selain itu, implementasi sistem ini sejalan dengan SDGs dengan mempromosikan praktik berkelanjutan di dalam laboratorium. Dengan memastikan konsumsi energi yang efisien dan menjaga standar kualitas udara yang tinggi, laboratorium berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat bagi peneliti dan komunitas sekitar.
Proyek ini juga menekankan pentingnya keamanan data dan privasi. Dengan integrasi perangkat IoT, laboratorium akan menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi informasi sensitif dan memastikan bahwa data yang dikumpulkan dari berbagai sensor ditransmisikan dan disimpan dengan aman.
Seiring dengan kemajuan proyek, laboratorium DTEDI akan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk penyedia teknologi dan ahli lingkungan, untuk memastikan bahwa sistem memenuhi standar kinerja dan keberlanjutan yang tinggi. Pendekatan kolaboratif ini juga akan memfasilitasi berbagi pengetahuan dan pengembangan kapasitas di antara peneliti dan mahasiswa.
Sebagai kesimpulan, implementasi sistem pemantauan dan pengontrolan berbasis Docker container untuk peralatan listrik di Laboratorium Telekomunikasi DTEDI merupakan kemajuan signifikan dalam bidang laboratorium cerdas. Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi IoT dan Docker, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kemampuan penelitian tetapi juga berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.