Seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin meningkatnya jumlah website serta persaingan di ranah digital, kualitas website menjadi aspek krusial dalam menarik dan mempertahankan pengguna. Salah satu indikator penting kualitas website adalah kecepatan akses dan performa secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan strategi optimasi agar website tetap responsif dan mampu melayani banyak pengguna secara bersamaan tanpa mengalami keterlambatan.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2024 oleh Aulia Nevita mahasiswi program studi Teknologi Rekayasa Internet memfokuskan implemetasi layanan Cloudflare sebagai Content Delivery Network (CDN) untuk mengoptimalkan webiste. Dengan memanfaatkan infrastruktur Cloudflare, konten website disajikan melalui server-server terdekat dengan lokasi pengguna, sehingga mengurangi beban server utama dan mempercepat proses akses.
Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi proyek akhir yang diberi judul “Implementasi Cloudflare Sebagai Content Delivery Network (CDN) Terhadap Kinerja Website Menggunakan GTmetrix dan Apache Jmeter” dan telah disetujui oleh dosen pembimbing proyek akhir yaitu Muhammad Arrofiq. Sesuai dengan judul riset dilakukan dengan metodologi pengujian untuk evaluasi performa dengan menggunakan dua alat bantu utama yaitu, GTmetrix untuk mengukur kecepatan akses serta kualitas performa website dan Apache JMeter untuk menguji ketahanan website saat menerima lonjakan trafik dari banyak pengguna secara bersamaan.
Hasil pengujian oleh Aulia setelah menerapkan Cloudflare membuat adanya peningkatan performa website yang signifikan. Yang mana pengujian beban menunjukkan bahwa website menjadi lebih tangguh dalam menangani hingga 1000 pengunjung secara bersamaan, dengan waktu respon yang lebih singkat, throughput yang lebih tinggi, dan penurunan tingkat error. Temuan ini menunjukkan pentingnya pemanfaatan teknologi CDN dalam pengembangan website modern untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pengguna.