Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk mengikuti program mobilitas selama satu semester di universitas-universitas ternama dan industri-industri terkemuka di luar negeri. IISMA menawarkan dua skema untuk mahasiswa sarjana dan vokasi. Jalur Vokasi sendiri diperuntukkan bagi mahasiswa aktif Diploma 3 dan Diploma 4 (Sarjana Sains Terapan) dari Pendidikan Tinggi Vokasi di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Terdapat dua mahasiswa Teknologi Rekayasa Internet yang berhasil meraih beasiswa IISMAVO, Aditya Fadlil Achmad (Fadlil) dan Lathifah Zumaemah (Ifa), yang berbagi cerita unik serta tips berharga bagi calon penerima yang akan datang.
Prestasi
Sebanyak lima mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (TRI), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada berhasil tergabung dalam kontingen UGM sebagai finalis dalam ajang GEMASTIK XVI 2023. Kelimanya tergabung dalam 3 tim dengan 3 divisi perlombaan yang berbeda.
GEMASTIK atau Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan program yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Indonesia sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam kemajuan teknologi informasi. Studi kasus yang dirancang dengan cermat digunakan di setiap divisi atau bagian kompetisi untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menggunakan teknologi informasi serta kemampuan mereka untuk menyampaikan hasil dengan jelas dan persuasif. Para peserta akan bersaing untuk menghasilkan karya yang tidak hanya kreatif tetapi juga memiliki cara terbaik untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan melalui kompetisi ini.
Cisco Networking Academy Indonesia kembali menyelenggarakan kompetisi Capture the Flag (CTF) pada tahun 2023. Capture the Flag sendiri adalah jenis pertandingan hacking di mana seorang atau tim harus mengambil string atau file yang sudah disembunyikan sistem, biasanya flag disembunyikan dalam beberapa pertanyaan. Umumnya, peserta CTF diminta untuk membawa peralatan mereka sendiri, seperti laptop atau perangkat lainnya. Selain itu, mereka diizinkan untuk menyiapkan skrip atau program mereka sebelum pertandingan. Kompetensi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia, terutama bagi instruktur Cisco Networking Academy Indonesia.
Dua mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (TRI), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada berhasil menorehkan prestasi dalam ajang APJC NetAcad Riders Competition 2023. Pada tahun ini, dua buah penghargaan menambah koleksi TRI dalam ajang yang kerap disebut dengan NetRiders ini.
APJC NetAcad Riders Competition merupakan kontes keterampilan jaringan interaktif yang diselenggarakan oleh Cisco, kompetisi ini merupakan peluang besar bagi pelajar/mahasiswa Akademi Jaringan. Melalui serangkaian ujian online dan aktivitas simulasi menggunakan Cisco Packet Tracer, ajang ini terbuka untuk seluruh pelajar/mahasiswa yang telah mendapatkan sertifikat Cisco Networking Academy CCNA v7.0 Course Module: Introduction to Networks (ITN)/Switching, Routing, and Wireless Essentials (SWRE)/Enterprise Networking, Security, and Automation (ENSA). Pada edisi tahun ini yang bertepatan dengan 25 tahun berdirinya Cisco, NetRiders 2023 diikuti oleh 14 negara dari regional Asia Pasifik, serta Jepang dan China.
Cisco NetRiders Competition merupakan sebuah ajang perlombaan yang diselenggarakan oleh Cisco Networking Academy, sebuah program e-learning komprehensif yang memampukan pelajar untuk mengembangkan keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk dapat berkiprah dalam perekonomian global. Ajang ini terbuka untuk seluruh mahasiswa/i Fakultas Teknologi Informasi yang telah mendapat sertifikat Cisco Networking Academy CCNA v7.0 Course Module: Introduction to Networks (ITN)/Switching, Routing, and Wireless Essentials (SWRE)/Enterprise Networking, Security, and Automation (ENSA).
Tim B Teknologi Rekayasa Internet (TRI) UGM berhasil meraih juara kedua dalam Huawei ICT Competition 2019-2020 yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Kompetisi final berskala nasional tersebut diselenggarakan pada 27-28 November 2019 oleh Huawei. Hari pertama merupakan babak final, sedangkan hari kedua untuk pengumuman dan pemberian penghargaan. Ini merupakan kali kedua Huawei ICT Competition diselenggarakan setelah tahun 2018 dimenangkan oleh ITB.
Huawei ICT Competition 2019-2020 diikuti oleh delapan universitas yang masing-masing mengirimkan dua tim perwakilannya. Universitas-universitas tersebut diantaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Indonesia (UI), Telkom University (Tel-U), dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN).
Bagi kamu Mahasiswa Teknologi Rekayasa Internet yang mempunyai prestasi tingkat internasional, nasional, regional dan universitas selama kuliah, silakan klik di sini untuk melaporkan capaianmu.