Keamanan siber menjadi salah satu tantangan utama dalam pengembangan aplikasi web, terutama bagi website pemerintah yang menyimpan data sensitif. Penelitian yang dipimpin oleh Anni Karimatul Fauziyyah, S.Kom., M.Eng, dosen Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Internet di Sekolah Vokasi UGM, berfokus pada pentingnya meningkatkan keamanan security headers dalam aplikasi web. Penelitian ini berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang mempromosikan industri, inovasi, dan infrastruktur yang aman dan berkelanjutan.Dalam menghadapi banyaknya serangan siber, peningkatan dan perlindungan aplikasi web dari sisi security headers menjadi sangat penting. Security headers membantu melindungi aplikasi dari berbagai ancaman, termasuk cross-site scripting (XSS) dan clickjacking, sehingga menjaga integritas dan keamanan data pengguna.
Riset Dosen
Dalam langkah signifikan untuk meningkatkan keamanan siber, tim dosen dari jurusan Teknologi Rekayasa Internet yang dipimpin oleh Alif Subardono dan Sri Lestari, bersama mahasiswa mereka, telah memulai proyek penelitian terapan yang berfokus pada otomatisasi penetration testing untuk router Mikrotik. Penelitian ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, yang bertujuan untuk mengatasi ancaman keamanan yang semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi internet.
Seiring dengan perkembangan internet, tantangan yang dihadapi oleh kejahatan siber juga semakin kompleks. Kompleksitas ancaman keamanan jaringan yang meningkat memerlukan sistem keamanan yang kuat, terutama ketika perangkat terhubung ke internet. Tim peneliti menyadari bahwa pengujian sistem keamanan ini sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Penetration testing, metode yang digunakan untuk mengevaluasi keamanan suatu sistem, dapat dilakukan secara manual maupun otomatis.
Keputusan untuk fokus pada penetration testing otomatis berasal dari kebutuhan akan efisiensi, konsistensi, kemampuan skala, dan akurasi dalam penilaian keamanan. Dengan mengotomatiskan proses pengujian, tim bertujuan untuk memastikan bahwa sistem keamanan terus dievaluasi dan diperbarui untuk menghadapi ancaman yang muncul. Penelitian ini secara khusus menargetkan otomatisasi pengujian penetration berbasis web untuk router Mikrotik, yang banyak digunakan di seluruh dunia.
Pada bulan Oktober 2024, Laboratorium Telekomunikasi DTEDI di Universitas Gadjah Mada (UGM) akan meluncurkan proyek inovatif yang mengintegrasikan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan kegiatan penelitian. Inisiatif ini berfokus pada implementasi sistem pemantauan dan pengontrolan peralatan listrik menggunakan Docker container, langkah signifikan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait infrastruktur ICT, kualitas udara, dan efisiensi energi.
Laboratorium cerdas, yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir seperti Internet of Things (IoT), robotika, dan Kecerdasan Buatan (AI), dirancang untuk meningkatkan akurasi dan keamanan dalam proses penelitian dan pengujian. Dalam konteks ini, laboratorium DTEDI bertujuan untuk menciptakan lingkungan di mana peneliti dapat melakukan eksperimen dengan kondisi optimal, memastikan integritas sampel yang diuji.