

Yogyakarta – Program Studi Teknologi Rekayasa Internet, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Boer Technology menyelenggarakan Pelatihan DevOps Fundamental: Linux dan Docker sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun 2025. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, 16–17 Juli 2025, di ruang Teaching Industry Learning Center (TILC 204) UGM dan diikuti oleh 53 peserta yang terdiri dari guru-guru SMK, pelajar, serta mahasiswa.
Kegiatan dibuka oleh Ir. Nur Rohman Rosyid, S.T., M.T., D.Eng., IPM selaku ketua pelaksana pengabdian kepada Masyarakat SV UGM dan dilanjutkan dengan sesi materi oleh dua mentor dari Boer Technology, Sidarmawan dan Muhammad Arthur Afriansyah. Mereka membawakan topik Linux System Administration dan Docker Fundamental dengan metode teori dan praktik langsung selama 680 menit.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas guru SMK dalam menguasai teknologi open source yang banyak digunakan di industri modern. Melalui penguasaan Linux dan Docker, para pendidik diharapkan mampu menerapkan pembelajaran berbasis praktik, sehingga siswa dapat memahami sistem operasi dan teknologi kontainerisasi secara aplikatif.
Kegiatan ini juga mendukung SDGs poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan meningkatkan keterampilan tenaga pendidik, serta SDGs poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) karena memperkuat hubungan antara pendidikan vokasi dan dunia industri teknologi.

“Kami ingin para guru SMK memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan industri digital. Linux dan Docker adalah keterampilan penting yang akan membuka banyak peluang di masa depan,” ujar salah satu panitia pelatihan.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan. Mereka aktif berdiskusi, melakukan praktik langsung, hingga mengerjakan simulasi proyek kecil menggunakan Docker. Seluruh peserta yang menyelesaikan pelatihan menerima sertifikat resmi dari Universitas Gadjah Mada.