
Tim peneliti dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mempublikasikan hasil riset berjudul “Optimasi Klasterisasi Kubernetes untuk Peningkatan QoS pada Jaringan 5G” di Journal of Applied Smart Electrical Network and Systems (JASENS). Penelitian ini dilakukan oleh Dr. Ronald Adrian, S.T., M.Eng., Dr. Sahirul Alam, S.T., M.Eng., dan Ir. Yuris Mulya Saputra, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. dari Program Studi Teknologi Rekayasa Internet, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, bersama R. Deasy Mandasari, S.T., M.T. dari Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri, Universitas Pendidikan Indonesia.
Riset ini berfokus pada pengembangan sistem jaringan 5G yang lebih efisien dan adaptif melalui penerapan metode klasterisasi berbasis Kubernetes. Teknologi ini digunakan untuk mengoptimalkan Quality of Service (QoS) pada jaringan 5G, terutama dalam hal latensi, throughput, dan packet loss. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan: latensi menurun hingga 28,69%, throughput meningkat sebesar 34,52%, dan packet loss berkurang sebesar 32,14% dibandingkan jaringan 5G konvensional tanpa klasterisasi. Selain itu, implementasi Kubernetes juga menurunkan penggunaan CPU hingga 20% dan menghemat konsumsi memori sebesar 25%, berkat mekanisme auto-scaling dan load balancing yang bekerja secara real-time.
Menurut R. Deasy Mandasari, teknologi Kubernetes tidak hanya berfungsi sebagai pengelola container, tetapi juga menjadi solusi strategis untuk membangun sistem jaringan 5G yang adaptif, efisien, dan tangguh terhadap beban tinggi. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan jaringan cloud-native untuk berbagai aplikasi real-time seperti telemedicine, kendaraan otonom, Internet of Things (IoT), dan sistem industri berbasis kecerdasan buatan. Ke depan, tim peneliti juga berencana mengintegrasikan pendekatan Artificial Intelligence (AI) untuk prediksi trafik dan manajemen otomatis sumber daya agar jaringan 5G dapat beroperasi secara lebih cerdas dan berkelanjutan.
Penelitian ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara UPI dan UGM dalam mendukung transformasi digital nasional serta penguatan kapasitas riset di bidang telekomunikasi modern. Artikel lengkap dapat diakses melalui laman resmi JASENS di http://journal.isas.or.id/index.php/JASENS