Keyra Dinda Cahyaning, mahasiswi Teknologi Rekayasa Internet (TRI) Sekolah Vokasi UGM, berhasil mengukir prestasi membanggakan sebagai Manager dari tim GAMANAVE yang telah meraih Juara 1 dalam kategori International Ship Design & Race (NASDARC) Boat Race Competition di ajang Semarak Mahasiswa Perkapalan (SAMPAN) ITS Surabaya 2025. Inovasi teknologi maritim yang dikembangkan tim ini turut mendukung pencapaian SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure dan SDG 14: Life Below Water melalui pengembangan solusi perkapalan yang berkelanjutan.
Prestasi tim GAMANAVE mencerminkan kontribusi nyata terhadap dua target Sustainable Development Goals yang saling berkaitan. SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang tangguh, mendorong industrialisasi berkelanjutan, dan mendorong inovasi. Melalui pengembangan teknologi kapal yang menggabungkan sistem informasi, mekanik, dan elektro, tim GAMANAVE menunjukkan bagaimana kolaborasi interdisipliner dapat menghasilkan inovasi teknologi yang mendukung industri maritim Indonesia.
SDG 14 (Life Below Water) bertujuan untuk melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan lautan, laut, dan sumber daya kelautan. Inovasi kapal cepat yang dikembangkan tim tidak hanya berfokus pada performa dan efisiensi, tetapi juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan laut. Teknologi yang dihasilkan dapat mendukung penelitian dan pemantauan ekosistem maritim, sekaligus mengembangkan infrastruktur transportasi laut yang lebih ramah lingkungan.
Inovasi kapal cepat yang dikembangkan tim tidak hanya berfokus pada performa, tetapi juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan laut. Dengan menggabungkan teknologi informasi, sistem mekanik, dan elektro, tim GAMANAVE menciptakan solusi perkapalan yang dapat mendukung penelitian dan pemantauan ekosistem laut, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan maritim. Pendekatan teknologi terintegrasi ini menjadi kunci dalam mengembangkan industri maritim yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
NASDARC 2025 merupakan salah satu kegiatan dari SAMPAN 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Perkapalan FTK ITS (HIMATEKPAL FTK ITS) berupa kompetisi desain dan race prototipe kapal dengan mengacu pada tema ‘Innovative Ship Design for an Emission-Free Future: Technologies for Emission Reduction in Maritime Industry’. Kompetisi yang memberikan wadah bagi siswa dan mahasiswa untuk berinovasi khususnya di bidang desain dan inovasi kapal ini diselenggarakan pada 13 – 14 September 2025 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Tim GAMANAVE yang berada di bawah naungan Gadjah Mada Marine and Naval Technology Advanced Research Activity (GAMANTARAY) UGM berhasil menjadi yang terbaik dalam perlombaan kapal cepat yang menguji kekuatan desain, kecepatan, serta daya tahan kapal.
Keberhasilan tim GAMANAVE tidak terlepas dari sinergi luar biasa antar anggota yang berasal dari berbagai latar belakang keilmuan. Keyra Dinda Cahyaning dari program studi Teknologi Rekayasa Internet Sekolah Vokasi berperan sebagai manager tim, mengoordinasikan kerja sama dengan rekan-rekannya Dzaky Arya Farhan dan Naufal Abiy Syariati dari Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI), serta Herdito Adhitya Rukmana dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI). Keempat mahasiswa ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas fakultas dapat menghasilkan inovasi yang luar biasa, di mana keahlian teknologi informasi, sistem mekanik, dan teknologi elektro berpadu sempurna dalam menciptakan solusi maritim yang kompetitif.
Selain kesuksesan tim GAMANAVE, GAMANTARAY UGM juga berhasil menempatkan tim NAVITERRA di posisi Top 5 dalam kategori Sampan Maritime Competition (SMC). Pencapaian ganda ini semakin memperkuat reputasi Gamantaray sebagai tim yang konsisten menghasilkan prestasi di kancah nasional.
Prestasi gemilang ini merupakan buah dari proses panjang dan dedikasi tinggi seluruh anggota tim. Mulai dari tahap perancangan, pembuatan prototipe, uji coba, hingga simulasi lomba, setiap detail dipersiapkan dengan matang. Para mahasiswa tidak jarang mengorbankan waktu dan jadwal perkuliahan untuk memastikan kapal dapat bekerja dengan performa optimal.
“Prestasi ini adalah hasil dari kolaborasi banyak pihak. Kami sangat berterima kasih atas doa, dukungan, dan kesempatan yang diberikan, sehingga kami bisa menunjukkan kemampuan terbaik di ajang SAMPAN 2025 ini,” ungkap Muhammad Dafi Putra Radian, Ketua Tim Gamantaray.
Kompetisi perkapalan seperti SAMPAN 2025 menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan inovasi teknologi yang dapat memperkuat pengetahuan ilmiah tentang laut melalui sistem otomatis dan teknologi maritim canggih. Kolaborasi interdisipliner yang ditunjukkan tim GAMANAVE, dengan menggabungkan teknologi informasi, mekanik, dan elektro, mencerminkan pendekatan holistik yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan maritim berkelanjutan.
“Superbia Navigaret” sebagai semangat yang melekat pada Gamantaray memotivasi tim ini untuk berkomitmen melangkah lebih jauh, tidak hanya di kompetisi nasional tetapi juga merambah kancah internasional. Keberhasilan Keyra Dinda dan tim GAMANAVE diharapkan dapat memotivasi generasi mahasiswa selanjutnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan teknologi maritim Indonesia.
Prestasi ini sekaligus membuktikan bahwa kolaborasi lintas disiplin ilmu, termasuk kontribusi mahasiswa Sekolah Vokasi dalam bidang teknologi informasi, sangat penting dalam menghadapi tantangan teknologi maritim modern yang semakin kompleks.