Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keberlanjutan, Departemen Teknik Elektro dan Informatika di Sekolah Vokasi UGM akan menyelenggarakan program pelatihan untuk guru-guru dari sekolah menengah kejuruan di Kulonprogo. Pelatihan yang akan berlangsung dari 30 Juni hingga 4 Juli 2025 ini berfokus pada sertifikasi Mikrotik Certified Routing Engineer (MTCRE). Program ini merupakan bagian dari upaya pengabdian masyarakat yang lebih luas bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Kulonprogo.
Pelatihan MTCRE dirancang untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga pengajar di bidang jaringan komputer, khususnya dalam penggunaan teknologi Mikrotik untuk pengelolaan jaringan. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan mendorong kemitraan untuk pembangunan berkelanjutan.
Peserta pelatihan akan mendapatkan pengetahuan teoritis dan praktis mengenai dasar-dasar routing, konfigurasi perangkat Mikrotik, serta penerapan teknologi jaringan dalam konteks pendidikan. Program ini bertujuan untuk membekali pendidik dengan keterampilan yang relevan dan aplikatif, sehingga mereka dapat mentransfer ilmu ini kepada siswa di sekolah masing-masing.
Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini mencakup terciptanya sinergi antara sektor pendidikan dan teknologi informasi, mendukung pengembangan kurikulum berbasis teknologi, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kulonprogo. Dengan adanya sertifikasi ini, peserta diharapkan dapat berkontribusi secara langsung dalam menciptakan generasi yang kompeten di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Lebih jauh lagi, pelatihan ini menekankan pentingnya infrastruktur ICT dalam pendidikan modern. Seiring dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, sangat penting bagi pendidik untuk tetap mengikuti kemajuan terbaru dalam alat jaringan dan komunikasi. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan guru, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam metodologi pengajaran mereka.
Kolaborasi antara Departemen Teknik Elektro dan Informatika dan MGMP menunjukkan komitmen untuk membangun budaya pengembangan profesional yang berkelanjutan di kalangan pendidik. Kemitraan ini sangat penting untuk memastikan bahwa guru-guru siap menghadapi tuntutan lanskap teknologi yang terus berubah.
Selain meningkatkan kompetensi individu, pelatihan MTCRE diharapkan memiliki efek berantai pada ekosistem pendidikan di Kulonprogo. Ketika guru-guru menjadi lebih terampil dalam teknologi jaringan, mereka akan lebih mampu menginspirasi dan mendidik siswa mereka, yang pada akhirnya akan menghasilkan tenaga kerja yang lebih terampil secara teknologi di daerah tersebut.
Program pelatihan ini juga menyoroti peran pengabdian masyarakat dalam pendidikan tinggi. Dengan terlibat dalam inisiatif yang secara langsung menguntungkan pendidik lokal, universitas dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan standar pendidikan dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan di dalam komunitas mereka.
Sebagai kesimpulan, pelatihan MTCRE untuk guru-guru SMK di UGM merupakan langkah signifikan menuju pencapaian pendidikan untuk keberlanjutan. Dengan memberdayakan pendidik dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan pengembangan profesional mereka tetapi juga berkontribusi pada tujuan yang lebih luas untuk menciptakan generasi yang berpengetahuan dan terampil, siap menghadapi tantangan era digital.
Tim Pengabdian :
- Alif Subardono, S.T., M.Eng.
- Dr. Ronald Adrian, S.T., M.Eng.
- Ir. Yuris Mulya Saputra, S.T., M.Sc., Ph.D.
- Dr. Sahirul Alam, S.T., M.Eng.
- Ir. Nur Rohman Rosyid, S.T., M.T. D.Eng., IPM
- Ir. Budi Bayu Murti, S.T., M.T.
- Anni Karimatul Fauziyyah, S.Kom., M.Eng.
- Ir. M. Arrofiq, S.T., M.T., Ph.D.
- Ardhi Wicaksono Santoso, S.Kom., M.Cs.
- Ir. Unan Yusmaniar Oktiawati, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU
- Dwi Nur Shaleh Slameto Aji
- I Gede Rizal Maulana
- Rahma Dinara Safia Ardianti
- Arkha Rama Harisha