

Yogyakarta – Dalam upaya memperkuat kapasitas pendidik di era industri 4.0, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Boer Technology menyelenggarakan Pelatihan Open Source Linux dan Docker bagi guru-guru SMK di Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan yang digelar pada 16–17 Juli 2025 ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat UGM.
Pelatihan diikuti oleh guru SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), mahasiswa, serta pelajar yang tertarik mendalami sistem operasi berbasis open source. Melalui pelatihan ini, peserta diperkenalkan pada praktik dasar administrasi sistem Linux, pengelolaan jaringan, serta implementasi teknologi kontainerisasi menggunakan Docker.
Menurut panitia, kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga bagian dari upaya transformasi digital sekolah vokasi. Dengan kemampuan baru ini, guru diharapkan dapat mengembangkan laboratorium IT berbasis open source yang efisien dan mudah diterapkan di sekolah masing-masing.

Pelatihan ini berkontribusi langsung terhadap SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan mencetak tenaga pendidik yang siap melatih siswa berdaya saing tinggi di dunia kerja digital, serta SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi strategis antara UGM dan Boer Technology dalam transfer pengetahuan teknologi.
“Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi kami untuk menerapkan sistem open source di sekolah. Linux dan Docker akan sangat membantu dalam pembelajaran jaringan dan cloud computing,” ujar salah satu peserta guru SMK.
Kegiatan berlangsung dengan suasana interaktif dan partisipatif. Para peserta bekerja dalam kelompok kecil untuk mencoba perintah-perintah dasar Linux serta membangun container aplikasi menggunakan Docker. Antusiasme tampak dari semangat mereka dalam berdiskusi dan memecahkan permasalahan teknis secara kolaboratif.