Cisco Networking Academy Indonesia kembali menyelenggarakan kompetisi Capture the Flag (CTF) pada tahun 2023. Capture the Flag sendiri adalah jenis pertandingan hacking di mana seorang atau tim harus mengambil string atau file yang sudah disembunyikan sistem, biasanya flag disembunyikan dalam beberapa pertanyaan. Umumnya, peserta CTF diminta untuk membawa peralatan mereka sendiri, seperti laptop atau perangkat lainnya. Selain itu, mereka diizinkan untuk menyiapkan skrip atau program mereka sebelum pertandingan. Kompetensi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia, terutama bagi instruktur Cisco Networking Academy Indonesia.
forkom
Dua mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (TRI), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada berhasil menorehkan prestasi dalam ajang APJC NetAcad Riders Competition 2023. Pada tahun ini, dua buah penghargaan menambah koleksi TRI dalam ajang yang kerap disebut dengan NetRiders ini.
APJC NetAcad Riders Competition merupakan kontes keterampilan jaringan interaktif yang diselenggarakan oleh Cisco, kompetisi ini merupakan peluang besar bagi pelajar/mahasiswa Akademi Jaringan. Melalui serangkaian ujian online dan aktivitas simulasi menggunakan Cisco Packet Tracer, ajang ini terbuka untuk seluruh pelajar/mahasiswa yang telah mendapatkan sertifikat Cisco Networking Academy CCNA v7.0 Course Module: Introduction to Networks (ITN)/Switching, Routing, and Wireless Essentials (SWRE)/Enterprise Networking, Security, and Automation (ENSA). Pada edisi tahun ini yang bertepatan dengan 25 tahun berdirinya Cisco, NetRiders 2023 diikuti oleh 14 negara dari regional Asia Pasifik, serta Jepang dan China.
Forum Komunikasi Teknologi Rekayasa Internet (FORKOM TRI) telah mengadakan pertemuan perdana atau First Gathering pengurus periode 2023/2024, dengan kabinet yang bertajuk Abhipraya Akusara. Kegiatan ini telah terlaksana pada hari Kamis, 13 April 2023 di Gedung Cahyono Adi dengan dihadiri oleh Kepala Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (TRI), Dr. Ronald Adrian, S.T., M.Eng. Lantaran bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1444 H, kegiatan First Gathering ini dilanjutkan dengan Buka Bersama. Sebagaimana organisasi himpunan mahasiswa lain, FORKOM TRI juga memiliki sederet Program Kerja. First Gathering ini merupakan salah satu Program Kerja awal dari kepengurusan baru FORKOM TRI. Kurang lebih sebanyak 70 pengurus yang serempak menggunakan korsa kebanggaan TRI dari setiap divisi, BSO, serta Pengurus Harian menghadiri kegiatan First Gathering dengan antusias dan penuh semangat.
Zero Days adalah istilah luas yang menggambarkan kerentanan keamanan yang baru ditemukan yang dapat digunakan peretas untuk menyerang sistem dan belum ada perbaikan yang tersedia.
Istilah “zero day” mengacu pada fakta bahwa vendor atau pengembang baru saja mengetahui kerentanan tersebut.
Hacker yang mengetahuinya kemuadian akan mengeksploitasi kerentanan tersebut sebelum diperbaiki oleh pihak pengembang.
Istilah dalam Zero Day
Zero day memiliki beberapa istilah untuk membedakan proses serangan yang dilakukan, adapun istilahnya sebagai berikut:
Hai Guys! Gimana kabarnya? Btw, ada kabar baru nih! Indosat Ooredoo Hutchison kembali menggelar IDCamp 2022!🤩 Yeey!
🤔 Apa tuh IDCamp?
IDCamp adalah program beasiswa belajar coding untuk mencetak developer/programmer muda Indonesia. ada banyak cabang bootcamp loh seperti android developer, ios developer, multi app developer dan masih banyak lagi
IDCamp 2022 memberikan beasiswa pelatihan coding online di 8 Learning Path (alur belajar) utama yang tersedia mulai dari level dasar (basic), pemula (beginner), menengah (intermediate), mahir (expert) dan profesional (professional).
First Gathering FORKOM TRI adalah Kegiatan yang dilaksanakan sebagai tahap pengenalan program kerja apa saja yang ada pada masing – masing divisi Forkom Tri kepada mahasiswa baru. Mahasiswa baru diharapkan dapat memahami lebih detail masing – masing proker dan nantinya berkontribusi menjadi bagian Forkom Tri. First gathering Forkom Tri yang telah dilaksanakan sebelumnya tentunya berjalan dengan baik dan menarik. Terlihat dari antusias peserta tri yang cukup banyak dalam mengikuti serangkaian acara ini. Acara tersebut berlangsung tepat waktu dengan moderator dan panitia lainnya yang hadir lebih awal sebelum acara dimulai. Kemudian adanya yang mengingatkan kembali kepada peserta untuk hadir pada acara tersebut sebelum dimulai melalui chat grup. Selain itu, adanya sambutan dari ketua prodi dan ketua forkom TRI sebagai pembuka acara first gathering dan pemaparan proker dari masing – masing divisi sesuai dengan harapan.
Awal tahun 2022 masih menunjukkan bahwa geng ransomware tetap beroperasi meskipun ada peningkatan tekanan dari penegak hukum tetapi terdapat penurunan aktivitas dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Ada beberapa kisah penting yang terjadi di dunia ransomware antara 1 Januari hingga 31 Maret 2022 berdasarkan informasi yang dimuat oleh digitalshadows.com. Salah satunya perang antara Rusia dan Ukraina telah menyebabkan banyak konflik bagi kelompok ransomware.
Kelompok ransomware Conti mengumumkan “dukungan penuh” untuk pemerintah Rusia, dan memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap Rusia akan dibalas menggunakan kalimat “all [our] possible sources“. Pernyataan ini kemudian diubah kedalam bahasa yang lebih tajam. Grup ransomware lain yang memilih untuk mendukung Rusia adalah grup “STORMOUS”, yang menggunakan bahasa yang mirip dengan Conti. Kelompok pemerasan “CoomingProject” juga memposting pesan di saluran Telegramnya yang mengatakan bahwa mereka akan mendukung Rusia melawan serangan dunia maya.