Berikut etika komunikasi dengan dosen, bagi para mahasiswa lama maupun mahasiswa baru diharapkan dapat memerhatikan etika berikut ketika akan berkomunikasi dengan bapak/ibu dosen.
Slider
Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Periode 3 Tahun 2021
Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Periode 4 Tahun 2021
Siapa yang akan menyangka jika ternyata block chain lahir dari ketidakpercayaan
masyarakat terhadap Bank Central The Fed?
Don Tapscott dan Alex Tapscott mendefinisikan block chain sebagai kumpulan
transaksional yang tersebar, dapat diprogram, dan memiliki nilai. Dalam Seminar
Block Chain yang diadakan oleh Program Studi Teknologi Rekayasa Internet Sekolah
Vokasi UGM pada Jum’at (20/9), Anton Dewantoro menjelaskan definisi lain
mengenai Block Chain. Pembicara dari PT. Blocktogo ini mendefinisikan block chain
sebagai pengesahan bersama secara gotong royong. Gotong royong di sini artinya satu
hal, satu nilai, dan satu prediksi dalam block chain ditetapkan secara bersama.
Sistem block chain sebenarnya sudah dibuat sejak tahun 1990an. Kemudian tahun
2008 terjadi krisis ekonomi di Amerika yang menimbulkan kemudahan dalam
pemberian hutang. Hutang yang diberikan oleh bank kepada masyarakat ini terus
menerus menjadi hutang yang berantai. Pada akhirnya, tata kelola Bank Central The
Fed dalam sistem ini semakin rusak hingga menimbulkan ketidakpercayaan
masyarakat.
Kegelisahan terhadap Bank Central tersebut mendorong seseorang dengan nama
anonim untuk mengemukakan konsep baru dalam sebuah paper. Dalam papernya, ia
menjelaskan bahwa harus ada sebuah sistem di mana pengendalinya bukan sebuah
central patri, bukan lembaga pusat, dan bukan seseorang. Akan tetapi, sistem ini dapat
dikendalikan secara peer (oleh banyak pihak) yang dapat menjadi pengesah.
Pada 2009, konsep tersebut diwujudkan dengan adanya protocol bitcoin. Awalnya,
bitcoin masih diragukan oleh banyak orang. “Bahkan pada tahun 2010, dengan
sepuluh ribu bitcoin ini hanya mendapatkan satu loyang pizza,” ungkap Anton. Tahun
2013, protocol bitcoin dapat disisipi smart kontrak. Kemudian pada tahun 2017, harga
bitcoin melambung hingga 200 juta per satu bitcoin. Dari tahun itulah, orang mulai
menaruh perhatian terhadap bitcoin.
Sekarang, bitcoin berada dalam fase pengembangan menggunakan sistem block
chain. Transaksi bitcoin dapat diprogram dan memiliki nilai. Dari sini muncul konsep
internet of value. Maka block chain tersebut saling terhubung dan berpindah. Hal ini
disebabkan sistem block chain tidak hanya dapat digunakan dalam hal finansial, tapi
untuk tujuan bersama.
Huawei adalah penyedia layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi terkemuka di dunia. Sebagai salah satu perusahaan teknologi yang berpengaruh, Huawei telah mengembangkan sistem sertifikasi berharga yang telah standarnya telah dikenal baik dalam mengembangkan bakat dan menanamkan bakat TIK. Sejalan dengan inisiatif EBG untuk mempromosikan pengembangan Talenta TIK dan branding layanan perusahaan, Kantor Perwakilan Indonesia (IRO) menyelenggarakan Kompetisi Nasional TIK Huawei Kompetisi Final 2019-2020 Indonesia pada Desember 2019.
Tahun lalu, Huawei ICT Competition pada tingkat universitas berhasil dimenangkan oleh Muhammad Ilham (TRI ‘15). Menurutnya, soal teori kompetisi praktik tidak terlalu sulit karena perintah soalnya jelas dan boleh melihat dokumen manual perangkat. Materinya sudah disediakan lengkap dan gratis di website Huawei. “Untuk mahasiswa yang paham jaringan komputer, konfigurasi cisco, dan bahasa inggris akan lebih mudah dan cepat memahami materinya,” ujar Ilham.
Ilham juga mengatakan, pada kompetisi tingkat universitas tidak ada kendala yang berarti. Hal ini karena pendaftaran dilakukan secara online dan gratis. Selain itu, Ilham mendapatkan hadiah HP Huawei Nova 3i, voucher HCIE, dan jalan-jalan ke China. “Hadiahnya untuk satu tim dan pelatih dapat semua,” ungkapnya.
Mulai hari ini dan besok (rabu dan kamis) merupakan hari yang disediakan untuk revisi KRS.
Oleh karena itu, dimohon untuk memeriksa kembali paket mata kuliah yang telah diambil .
Mohon periksa:
– mata kuliah yang diambil adalah paket
– kelas praktikum ( A atau B ) harus sesuai pembagian.
Bagi angkatan 2019 perhatikan tabel pembagian kelas praktikum dan bahasa inggris
Bagi angkatan 2016, 2017 dan 2018 mengikuti pembagian kelas seperti pada semester sebelumnya.
Silahkan dimanfaatkan periode revisi KRS ini untuk memperbaiki KRS anda yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Diberitahukan kepada mahasiswa Teknologi Rekayasa Internet bahwa Universitas Gadjah Mada melalui Direktorat Kemahasiswaan mendapat alokasi Bidikmisi untuk mahasiswa angkatan tahun 2019. Direktorat Kemahasiswaan akan menyeleksi calon penerima Bidikmisi 2019 berdasarkan Pedoman Bidikmisi. Bagi mahasiswa pelamar, dimohon untuk dapat menyiapkan berkas-berkas berikut dalam bentuk softfile dengan maksimal size 5MB:
- Mengisi formulir pendaftar Bidikmisi (unduh di sini)
- Surat rekomendasi dari Fakultas (untuk mahasiswa dengan UKT diatas UKT 2)
- pindai (scan) KTP-el
- Pasfoto pribadi
- Foto rumah tampak depan
- Foto ruang keluarga/ruang belajar
- Foto bersama keluarga
- Pindai (scan) KIP (Kartu Indonesia Pintar)/KPS (Kartu Perlindungan Sosial)/BSM/SKTM
- Pindai (scan) Kartu Keluarga
- Pindai (scan) Rekening Listrik
- Pindai (scan) Bukti Bayar PBB
Berkas lengkap dalam bentuk softfile dapat diunggah ke tautan ugm.id/bidikmisi2019.
Pada Tahun 2019-2020 Yayasan Pelayanan Kasih AA Rahmat (YPKAAR) melalui Adaro Foundation akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Gadjah Mada untuk Fakultas, MIPA, Kedokteran, Kehutanan, Pertanian, Teknik serta Sekolah Vokasi adapun persyarata seperti yang tertera pada poster penawaran beasiswa. Bagi yang berminat dapat mendaftar di fakultas masing-masing dengan mengisi formulir yang telah disediakan dan dikirim ke Direktorat Kemahasiswaan paling lambat tanggal 31 Mei 2019.
Yogyakarta (3/12) – Universitas Gadjah Mada melaksanakan rangkaian seleksi dari timeline Huawei ICT Competition Indonesia 2018 berupa kompetisi bagi mahasiswa/i seluruh UGM. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu dimulai tanggal 3 s.d. 4 Desember 2018 di Gedung Sekip 4, Sekolah Vokasi UGM. Dari keseluruhan peserta yang mendaftar, hanya akan diambil 6 peserta terbaik untuk nantinya dibagi menjadi 2 tim finalis yang akan mewakili universitas. Setiap tim nantinya akan terdiri dari 3 mahasiswa dan 1 instruktur.
(Yogyakarta, 11/3) Mahasiswa NIT Ibaraki College mengadakan Open Lecture yang dihadiri mayoritas mahasiswa DTEDI SV pada hari Rabu, 6 Maret 2018 pukul 13.00 hingga 16.00 bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung Herman Yohanes Sekip 3, Sekolah Vokasi UGM.
Kegiatan yang bertema “Research and Education Activities at National Institute of Technology Ibaraki College” tersebut diadakan dalam rangka memenuhi kegiatan Program Students Exchange NIT Ibaraki College. Kegiatan tersebut menghadirkan Prof. Sung Kyung Min (Head of Department of Electrical Engineering of NIT Ibaraki College) sebagai pembicara utama.